All About Cheerleaders
Assalamualaikum wr.wbSetelah aku bingung mau ngepost apa akhirnya aku membuat post ini-_-haha, kebetulan aku ikut ekstrakulikuler cheerleader dan banyak ilmu baru yang aku dapat dari cheers. Seru banget pokoknya selain banyak banget manfaatnya ikut cheers menurutku antara lain melatih keberanian dan melatih otot-otot supaya menjadi kuat. Ada yang mulai berminat ikut cheers?haha. Penasaran apa itu Cheerleader ?yuk intip aja disini
A.Sejarah Cheerleader
Cheerleader atau dalam bahasa Indonesianya “pemandu sorak” adalah sekelompok orang yang melakukan suatu konsep. Konsep yang dimaksudkan adalah perpaduan antara tarian, senam, dan sorak sorai untuk mendukung tim basket sekolahnya yang sedang bertanding bahkan bisa sebagai olahraga yang dilombakan sebagai kompetisi.
Pada umumnya kita semua tahu bahwa pengikut cheerleader adalah “cewek” tapi jangan salah, cowok juga banyak yang ikut kok. Apalagi orang yang pertama kali menciptakan cheerleading dan menjadi cheerleader itu cowok lho, kalian tahu Jhonny Champbell? dia lah yang mendirikan cheerleading dengan cara mengumpulkan teman-teman kampusnya untuk mendukung tim American Football kampus mereka di University of Minnesota, Amerika Serikat pada 2 November 1898.
Pada awalnya Cheerleading lebih banyak diikuti oleh cowok, namun sejak tahun 1923 cewek diperbolehkan masuk tim karena kekurangan orang yang disebabkan saat masa itu banyak cowok yang sedang sibuk mengikuti perang.
Tahun 1948, Lawrence “Herkie” membentuk komunitas bernama National Cheerleaders Association (NCA).
Di tahun 1960, National Football League (NFL) mulai mengorganisir
tim pemandu sorak profesional. Di musim kompetisi 1972-1973, tim pemandu
sorak Dallas Cowboys Cheerleaders memulai debutnya dan langsung menarik
perhatian karena pakaian yang minim dan gerakan tari yang rumit
Di Amerika Cheerleading biasanya hanya bisa berhubungan dengan
American Fottball dan basket. Namun dengan seiringnya perkembangan jaman
Cheerleading lebih banyak diiikuti remaja perempuan dari berbagai
sekolah dan dilombakan antar sekolah.
B. Perubahan Busana Cheerleader dari Tahun ke Tahun
Tahun 1920an

Tahun 1930an


Tahun 1940an

Tahun 1950an


Tahun 1960an


Tahun 1970an


Tahun 1980an


Tahun 1990an


Tahun 2000an

C.Istilah-Istilah dalam Cheerleader
Peraturan yang harus dipegang oleh para cheerleaders adalah rasapercaya yang tinggi antar sesama anggota, karena gerakan gerakan mereka menuntut kerjasama tim yang sangat tinggi dan saling menjaga satu sama lain. Seperti membuat pyramid, melakukan jumps, menggerakkan motion, sampai adegan melempar (basket toss) dengan berbagai gaya, seperti berputar di udara (backtuck) dan masih banyak lagi istilah dalam dunia cheerleading. Kebayang dong yaa, betapa mereka harus solid dan kompak.
Seperti layaknya olahraga lainnya, cheerleading juga mempunyai susunan
posisi pemain dalam pembuatan partner stunt atau piramida. Berikut
ulasan nya :
• BASE
Base merupakan fondasi dasar dalam piramid. Biasanya yang berada dalam posisiini adalah mereka yang memiliki daya tahan yang paling kuat, karenakan mereka yang akan menopang yang lainnya. Dalam istilah cheerleading, base dibagi beberapa bagian ; Front Base: Base yang berada dibagian depan yang tugasnya melindungi flyerbagian depan serta membantu kekokohan piramida. Side Base: Base yang berada disamping kanan dan kiri untuk mengangkat flyer. Side Base harus kuat menopang flyer karena mereka lahh yang akan menjadi dasar pada piramida. Side Base harus menjaga flyer bagian pinggang ke bawah. Back Base : Base yang berada di belakang, yang akan membantu flyer untuk naik ke atas base dan membantu memegang pergelangan kaki Flyer ketika membuat stunt. Selain itu Back Base juga bertugas menjaga flyer dari kepala sampe pinggang.
• FLYER.
Flyer adalah orang yang berada di atas sebuah partner stunt. Seorang Flyer harus memiliki keberanian dan mental yang kuat, mereka juga tetap harus cukup fleksibel untuk dapat terlihat bagus untuk berbagai gymnastic yang mereka lakukan terhadap partner stunt seperti liberty, split, scorpion, scale, arabasque, needle dan masih banyak lagi. Dalam pembuatan piramida, Flyer dibagi menjadi 2 yaitu Second Flyer dan Top Flyer. Second Flyer berada di level dua sebuah piramid sedangkan Top Flyer berada di paling atas/puncak piramid. Oh yaa, tugas utama seorang Flyer adalah mengunci badan karena itu akan berpengaruh pada pembuatan piramid. Biasanya Top Flyer memiliki postur tubuh yang lebih kecil di bandingkan rekannya agar lebih mudah saat membuat stunt. Tapi tidak selamanya postur tubuh yang menentukan, karna pda umumnya orang yang menjadi Top Flyer adalah orang yang memiliki keahlian dalam menyeimbangkan tubuh dan mengunci badan.
• ADDITIONAL (Hands-off) Spotters.
Spotter adalah mereka yang menjaga para cheerleaders ketika mereka tampil. Mereka tidak menyentuh partner stunt, mereka akan membantu menangkap flyer jika terjadi sesuatu yang salah seperti misalnya Top Flyer tidak sampai di puncak piramid, salah hitunga, dsb. Biasanya mereka berdiri di belakang para cheerleader dan akan maju ke depan ketika para cheerleader membuat piramid. Mereka akan berdiri dengan posisi tangan di atas dan mata yang tidak boleh lepas mengawasi.
D.Gaya-Gaya Sederhana yang Dilakukan Para Cheerleader
Base merupakan fondasi dasar dalam piramid. Biasanya yang berada dalam posisiini adalah mereka yang memiliki daya tahan yang paling kuat, karenakan mereka yang akan menopang yang lainnya. Dalam istilah cheerleading, base dibagi beberapa bagian ; Front Base: Base yang berada dibagian depan yang tugasnya melindungi flyerbagian depan serta membantu kekokohan piramida. Side Base: Base yang berada disamping kanan dan kiri untuk mengangkat flyer. Side Base harus kuat menopang flyer karena mereka lahh yang akan menjadi dasar pada piramida. Side Base harus menjaga flyer bagian pinggang ke bawah. Back Base : Base yang berada di belakang, yang akan membantu flyer untuk naik ke atas base dan membantu memegang pergelangan kaki Flyer ketika membuat stunt. Selain itu Back Base juga bertugas menjaga flyer dari kepala sampe pinggang.
• FLYER.
Flyer adalah orang yang berada di atas sebuah partner stunt. Seorang Flyer harus memiliki keberanian dan mental yang kuat, mereka juga tetap harus cukup fleksibel untuk dapat terlihat bagus untuk berbagai gymnastic yang mereka lakukan terhadap partner stunt seperti liberty, split, scorpion, scale, arabasque, needle dan masih banyak lagi. Dalam pembuatan piramida, Flyer dibagi menjadi 2 yaitu Second Flyer dan Top Flyer. Second Flyer berada di level dua sebuah piramid sedangkan Top Flyer berada di paling atas/puncak piramid. Oh yaa, tugas utama seorang Flyer adalah mengunci badan karena itu akan berpengaruh pada pembuatan piramid. Biasanya Top Flyer memiliki postur tubuh yang lebih kecil di bandingkan rekannya agar lebih mudah saat membuat stunt. Tapi tidak selamanya postur tubuh yang menentukan, karna pda umumnya orang yang menjadi Top Flyer adalah orang yang memiliki keahlian dalam menyeimbangkan tubuh dan mengunci badan.
• ADDITIONAL (Hands-off) Spotters.
Spotter adalah mereka yang menjaga para cheerleaders ketika mereka tampil. Mereka tidak menyentuh partner stunt, mereka akan membantu menangkap flyer jika terjadi sesuatu yang salah seperti misalnya Top Flyer tidak sampai di puncak piramid, salah hitunga, dsb. Biasanya mereka berdiri di belakang para cheerleader dan akan maju ke depan ketika para cheerleader membuat piramid. Mereka akan berdiri dengan posisi tangan di atas dan mata yang tidak boleh lepas mengawasi.
D.Gaya-Gaya Sederhana yang Dilakukan Para Cheerleader
![]() |
![]() |
![]() |
Shoulder Sit
Ini adalah salah satu stunt dasar dalam Cheerleading. Flyer duduk di bahu base, dengan menjepit kakinya ke belakang pundak base. Tangan base memegang paha flyer, sedikit ditekan ke bawah untuk menambah kestabilan. |
Shoulder Stand
Flyer berdiri di bahu base, dengan mengunci badannya agar tetap seimbang. Tangan base memegang belakang betis base dengan erat untuk menambah kestabilan. Dapat digunakan supporting base di belakang untuk membantu memegang lutut flyer. |
Thigh Stand
Sesuai namanya, flyer berdiri di paha (thigh) dari base. Dua orang base dalam posisi lunge (satu kaki menekuk dan satu lurus), dan flyer berdiri di atasnya. Perhatikan agar flyer menginjak di bagian sekitar saku celana dari base, jangan terlalu ke bawah atau ke atas. |
![]() |
![]() |
![]() |
Elevator/Half Extension
Elevator, atau Half Extension, atau Prep, adalah salah satu stunt yang paling sering digunakan dalam Cheerleading. Minimal harus dilakukan oleh 3 orang base yang selalu melihat ke arah flyer sepanjang stunt dilakukan. Lihat artikel lainnya tentang Elevator. |
Heelstretch
Di Indonesia seringkali disebut dengan “Balance” atau “Toes up” atau banyak lagi istilah lainnya. Bukannya salah, hanya saja lebih baik gunakan istilah Cheerleading untuk bentuk gymnastic ini, yakni Heelstretch. Yang perlu diperhatikan yakni lutut yang menginjak tanah jangan menekuk.. |
Scorpion
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia mungkin agak lucu, yakni “kalajengking”, namun memang bentuk gymnastic ini menyerupai ekor kalajengking yang menekuk ke atas. Sebagai variasi dari gambar di atas, bisa juga satu tangan menunjuk ke arah depan. |